Sunday 3 September 2017

Bahasa Penolakan Prospek kepada Telemarketer


Penolakan prospek memang merupakan sebuah momen ujian sikap dan mental bagi seorang telemarketer. Dari sekian banyak bahasa penolakan dari prospek, ternyata bisa diklasifikasikan menjadi 9 penolakan yang umum dilontarkan. Mulai dari yang bentuk tata bahasanya halus hingga ketus tetaplah itu sebuah penolakan. Sebagai seorang telemarketer yang baik, bahasa apapun yang disampaikan oleh prospek untuk berusaha 'menghindari' tawaran Anda, hendaknya diterima dengan profesional, seperti dibahas pada artikel sebelumnya : 8 cara mengembalikan perasaan setelah ditolak prospek.

Berikut dijabarkan bentuk bahasa penolakan yang umum ditemui di dunia telemarketing :

  • No Need - Tidak/belum butuh
    • "Kayaknya saya belum ada kebutuhan asuransi deh".
  • No Time  - Sedang sibuk
    • "Maaf saya lagi sibuk mas / mbak. Telpon lagi aja nanti".
    • "Maaf saya lagi mau meeting mas / mbak. Lain kali aja ya".
    • "Ini lagi nyetir mas / mbak. Nanti lagi ya".
  • No Money - Tidak/belum punya uang
    • "Belum ada budgetnya mas / mbak kalo sekarang".
    • "Tapi saya belum gajian mas / mbak".
    • "Kayaknya engga deh, mahal banget harganya".
  • No Honey - Perlu ijin pasangan
    • "Nanti deh saya tanya suami / istri dulu".
  • No Hurry - Dalam waktu dekat belum terlalu butuh
    • "Sekarang sih saya belum terlalu butuh".
    • "Belum ada rencana beli lagi mas / mbak".
    • "Nanti aja deh mas / mbak kalau waktunya tepat".
  • No Trust - Tidak percaya dengan produk yang ditawarkan
    • "Tapi kan kualitasnya jelek mas / mbak kalau dibanding merk lain".
    • "Ah, paket produknya masih kalah banyak sama merk lain mas / mbak".
    • "Ah, tetangga saya juga pakai tapi produknya jelek mas / mbak".
  • No Clarity - Tidak ada kejelasan produk 
    • "Nggak ah mas / mbak. Saya kurang yakin dengan produk anda".
    • "Belum dulu deh mas / mbak. Saya kurang jelas cara pengajuan dan proses kedepannya".
  • No Solution - Tidak percaya dengan jasa aftersales
    • "Gak ah, waktu itu aja susah mau klaim asuransinya".
    • "Gak ah, kemarin temen saya juga susah cari service centernya".
    • "Kayaknya enggak deh, soalnya suka lama prosesnya".
  • No More - Sudah punya produk sejenis
    • "Saya sudah punya produk sejenis mas / mbak, belum butuh lagi".
    • "Nggak deh kayaknya, udah sering ditawarin. Ini aja masih bagus kok". 
Nah, itulah 9 penolakan prospek yang umum ditemui. Apakah Anda pernah mengalami penolakan seperti salah satu diatas ? atau sebagai pelanggan, Anda justru pernah menolak dengan salahsatu kalimat diatas ? (MN) 

No comments:

Post a Comment