Sunday 10 September 2017

Dear Pemalas, Sebenarnya Anda Rajin !


"Malas (adj.) Adalah kondisi dimana katakan tidak pada aktivitas, rasa jongjon maha damai, makan kemudian tidur adalah jalannya".

Mengerjakan sesuatu dengan cepat bahkan sebelum tenggat waktu akhir merupakan pencapaian yang bagus. Pastilah orang tersebut mendapat julukan si Rajin. Namun setelah kembali dipikir, justru orang tersebut adalah orang yang malas, mengapa ?

1. Ketika mendapat suatu tugas atau pekerjaan, si pemalas akan langsung mengerjakan karena ia ingin lekas selesai dan kembali bermalasan.

2. Ketika diberikan tugas lainnya, si pemalas akan langsung pula menyelesaikannya hingga ia memiliki waktu yang singkat untuk pekerjaan dan panjang waktu untuk bermalasan.

3. Saat bertemu waktu untuk bermalasan, si pemalas cenderung mempelajari sesuatu supaya saat akan diberikan tugas, ia akan dengan mudah menyelesaikannya dan lagi, kembali bermalasan.



4. Si pemalas memiliki daftar langkah yang harus dilakukan supaya
dia bisa melihat seberapa dekat dengan tahap akhir penyelesaian.

5. Si pemalas akan mempelajari teknik-teknik singkat dan cara tercepat mengerjakan sesuatu berdasarkan literatur yang telah dibacanya.

6. Si pemalas cenderung akan mempelajarinya dengan baik dan benar supaya tidak ada kesalahan yang akan membuatnya mengerjakan dua kali, tiga kali dan seterusnya.

7. Si pemalas cenderung mampu menciptakan suatu metode baru yang akan membantunya dalam belajar demi mencapai kecepatan dalam pengerjaan sesuatu.



8. Si pemalas ketika berhasil menyelesaikan sesuatu, ia tidak akan berkoar, justru akan berpura-pura tidak mengerjakan apa-apa, kenapa ? karena ia tidak ingin diketahui banyak orang kecuali yang berkorelasi langsung dengan pekerjaannya, dia pasti akan melapor.

9. Saat dalam proses pengerjaan sebuah tugas, pemalas tidak akan mau diajak mengobrol atau bahkan akan menghiraukan hal-hal yang membuat ia menjadi lama dalam menyelesaikan tugas.

Jika malas adalah rajin yang terselubung, maka orang yang benar-benar enggan mengerjakan sesuatu berarti ia tidak ingin ada kemajuan dalam hidupnya. Silahkan para pemalas, selesaikan dulu tugasnya lalu kembalilah bermalasan.

Jika malas adalah rajin, lalu rajin sebenarnya adalah sifat dimana ketika menemui tugas, ia akan merasa lebih hidup dan mampu menikmati setiap momen saat mengerjakan sesuatu.

Sesungguhnya pecundang sangat rajin menggagalkan hidupnya sendiri dengan menghindari yang baik, dan ia malah bergembira melakukan yang tidak ada gunanya.

No comments:

Post a Comment