Sunday 3 September 2017

Ditolak Prospek ? Lakukan 8 Hal Ini !

Ditolak prospek memang tidak se-sakit sakit ditolak gebetan. Namun terkadang, ditolak prospek cukup mempengaruhi mood seorang sales yang akan membuatnya sulit bangkit dari keterpurukan terhadap target penjualan. Namun ternyata ada juga hal-hal yang bisa dilakukan agar tidak terlalu terkurung dalam perasaan bersalah ketika ditolak prospek.

Berikut 8 hal yang bisa Anda lakukan pasca ditolak prospek :


1. Jangan BAPER

Biasanya penolakan penjualan terjadi karena produk Anda tidak sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. Mungkin mereka tidak mampu membelinya. Ini hampir sama sekali tidak ada hubungannya dengan Anda secara pribadi, jadi jangan baper saat kehilangan penjualan.


2. Berharaplah Terhadap Penolakan Itu
   
Penolakan terjadi. Ini adalah bagian penjualan yang alami dan umum. Latihlah diri Anda untuk tidak terkejut saat pelanggan mengatakan "tidak".

3. Tetap Profesional


Anda harus tetap sopan dan profesional. Jika Anda menyikapi penolakan dengan baik dan tetap sopan, prospek Anda akan mengingatnya. Jika mereka membutuhkan layanan Anda di masa depan, mereka akan mengingat sikap baik Anda dan akan mendekati Anda terlebih dahulu.

4. Tanya Kenapa






Anda tidak akan pernah tahu dimana letak kesalahan Anda kecuali jika Anda bertanya. Mungkin ada sedikit detail dalam proposal Anda yang membuat calon prospek menolaknya. Tanyakan kepada mereka mengapa mereka tidak cocok dengan produk Anda. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk perbaikan dalam penjualan di kemudian hari.

5. Bicarakan dengan Rekan Kerja Anda




Semua orang dalam penjualan sudah barang tentu berurusan dengan penolakan. Jangan mengisolasi diri Anda setelah kehilangan kesepakatan. Sebagai gantinya, diskusikanlah dengan rekan kerja. Anda akan menemukan bahwa Anda tidak sendiri dan mungkin akan mendapatkan beberapa tips bermanfaat saat Anda berdiskusi.

6. Bersikaplah Gigih

Jangan pernah berfikir untuk menghapus prospek yang telah menolak Anda dari daftar. Mereka mungkin tidak tertarik sekarang, tapi itu tidak berarti mereka tidak akan pernah tertarik selamanya. Tetap jaga komunikasi ringan untuk sekedar mengetahui apakah dia telah berubah pikiran, namun jangan terlalu kentara, karena itu akan cukup mengganggu.

7. Fokus Pada Hal Positif 

Tidak setiap panggilan akan menjadi penolakan. Selalu ada kemungkinan berhasil, tergantung bagaimana kita menyikapi penolakan-penolakan sebelumnya.

8. Cepatlah Move On
 
Jangan tinggal diam setelah mendapat penolakan. Jika Anda akan melakukan penjualan, Anda perlu melakukan lebih banyak panggilan. Plus, jika Anda berhasil, Anda akan lebih cepat move on dari perasaan yang muncul akibat penolakan.

Penghebat kualitas seorang salesman bukan semata perihal capaian target sesuai tenggat, melainkan kemampuan tahan dan olah rasa dalam menghadapi penolakan serta kegagalan yang digunakannya sebagai penguat tekad. (MN)

No comments:

Post a Comment