Jakarta dirundung mendung beberapa hari
ini.. Pedagang es baik yang branded maupun yang seadanya mulai menurun
pendapatannya. Sudah pedagang kecil, menurun pula pendapatannya.. Namun jangan salah, inspirasi es krim branded yang kini banyak iklannya di RCTI, berawal dari pedagang es keliling.
Pedagang keliling tidak bisa bersaing dengan Walls atau Campina..
Mereka menjadi korban.. Tapi anak SD masih suka kok, mang, tenang aja.
Kamu punya your own market..
Berikut 7 es krim branded yang terinspirasi dari pedagang keliling :
1. Walls - Magnum
Ingat
dengan es yang satu ini ? Deretan es yang tertata rapi dengan posisi
terbalik (stiknya diatas) ? saat ada pembeli, barulah si amang penjual
mencelupkan ke wadah yang berisi coklat cair, lalu setelah ditiriskan
beberapa detik dan coklat cair tadi membeku, dicelupkan lagi ke tempat
berisi kacang yang telah ditumbuk.
Lalu, Walls membuat Magnum yang sangat fenomenal.
2. Walls - Connello
Es
krim Conello, Cornetto adalah dua 'sahabat dekat' yang saling bersaing
memenangkan lidah penikmatnya, bersaing juga dengan 'tetangga' dengan
brand Concerto. Ketiga es krim branded ini terinspirasi dari es corong
yang dijajakan amang-amang, dan yg memorable adalah momen mengeruk es
dengan alatnya yang mirip gunting, namun ujungnya membentuk setengah
lingkaran yang cekung. Ketika adegan menggunting, es yang sudah dikeruk
akan membentuk bulatan diatas corong.
3. Walls - Ice Cream Sandwich
Es
krim sandwich unik besutan Walls ini, memiliki tulisan nyeleneh pada
biskuit yang menghimpit es-nya, lebih ke humor. Entah apa maksudnya tapi
lucu lahh.. Inspirasi berawal dari tukan es keliling yang mengganti
corong dengan roti tawar murahan, biasanya saat gigitan terakhir baru es
ini terasa enak.
4. Campina - Ice Candle
Es
lilin potong adalah pahlawan bagi brand Campina yang kini memproduksi
es sejenis dengan tampilan lebih modern dan higienis. Es lilin potong
tersedia dalam beberapa rasa (warna mungkin ya) : merah, coklat, hijau,
dan putih. Jika ada pembeli, si amang penjual akan merogoh kotak rahasia
yang isinya ya es itu lah, biasanya masih ada plastiknya.. lalu
memotong dengan ukuran panjang sesuai berapa yang dibeli. Uniknya, tidak
ada mistar atau alat ukur lainnya, si amang hanya mengira-ngira berapa
panjangnya (aneh juga ya)..
5. Campina - Es Celup
Es
ini sama dengan gambar pertama, hanya tanpa kacang. Campina dengan
gesit mengambil peluang inspirasi ini, dan memproduksi es krim yang
mirip.
6. Walls - Paddle Pop Rainbow
Es
serut warna-warni ini menjadi cikal bakal Walls Paddle Pop Rainbow yang
long lasting. Menurut saya, es krim Paddle Pop Rainbow ini yg masih
eksis dari jaman 90 an. Pernah ada yg lava lah, jelly lah, pisang kupas
lah, tapi Paddle Pop Rainbow mempunyai tempat khusus di hati para
penggemarnya.
Atas jasa es serut warna-warni inilah Walls berhasil. "Terimakasih es Serut..." Gumam Walls.
7. ??? - Es Busa / Es Gabus
Es Busa / Es Gabus ini es yang paling ga enak menurut saya. Karena rasanya
kok digigit malah ngelawan ya ? keras gitu dan rasanya hambar.. Dan
itulah kenapa sampai sekarang es Branded ga ada yang membuat 'Versi Pro'
nya dari es gabus yang biasa dijual keliling dalam kotak ber-styrofoam
ini.
Nah, itulah 7 es krim yang ternyata memiliki nenek moyang.
No comments:
Post a Comment