Saturday 2 September 2017

Metamorfosis Es Krim

Jakarta dirundung mendung beberapa hari ini.. Pedagang es baik yang branded maupun yang seadanya mulai menurun pendapatannya. Sudah pedagang kecil, menurun pula pendapatannya.. Namun jangan salah, inspirasi es krim branded yang kini banyak iklannya di RCTI, berawal dari pedagang es keliling.

Pedagang keliling tidak bisa bersaing dengan Walls atau Campina.. Mereka menjadi korban.. Tapi anak SD masih suka kok, mang, tenang aja. Kamu punya your own market..


Berikut 7 es krim branded yang terinspirasi dari pedagang keliling :


1. Walls - Magnum 


Ingat dengan es yang satu ini ? Deretan es yang tertata rapi dengan posisi terbalik (stiknya diatas) ? saat ada pembeli, barulah si amang penjual mencelupkan ke wadah yang berisi coklat cair, lalu setelah ditiriskan beberapa detik dan coklat cair tadi membeku, dicelupkan lagi ke tempat berisi kacang yang telah ditumbuk.

Lalu, Walls membuat Magnum yang sangat fenomenal.


2. Walls - Connello

Es krim Conello, Cornetto adalah dua 'sahabat dekat' yang saling bersaing memenangkan lidah penikmatnya, bersaing juga dengan 'tetangga' dengan brand Concerto. Ketiga es krim branded ini terinspirasi dari es corong yang dijajakan amang-amang, dan yg memorable adalah momen mengeruk es dengan alatnya yang mirip gunting, namun ujungnya membentuk setengah lingkaran yang cekung. Ketika adegan menggunting, es yang sudah dikeruk akan membentuk bulatan diatas corong.

3. Walls - Ice Cream Sandwich

 

Es krim sandwich unik besutan Walls ini, memiliki tulisan nyeleneh pada biskuit yang menghimpit es-nya, lebih ke humor. Entah apa maksudnya tapi lucu lahh.. Inspirasi berawal dari tukan es keliling yang mengganti corong dengan roti tawar murahan, biasanya saat gigitan terakhir baru es ini terasa enak.

4. Campina - Ice Candle

 

Es lilin potong adalah pahlawan bagi brand Campina yang kini memproduksi es sejenis dengan tampilan lebih modern dan higienis. Es lilin potong tersedia dalam beberapa rasa (warna mungkin ya) : merah, coklat, hijau, dan putih. Jika ada pembeli, si amang penjual akan merogoh kotak rahasia yang isinya ya es itu lah, biasanya masih ada plastiknya.. lalu memotong dengan ukuran panjang sesuai berapa yang dibeli. Uniknya, tidak ada mistar atau alat ukur lainnya, si amang hanya mengira-ngira berapa panjangnya (aneh juga ya)..


5. Campina -  Es Celup

 

Es ini sama dengan gambar pertama, hanya tanpa kacang. Campina dengan gesit mengambil peluang inspirasi ini, dan memproduksi es krim yang mirip.

6. Walls - Paddle Pop Rainbow




Es serut warna-warni ini menjadi cikal bakal Walls Paddle Pop Rainbow yang long lasting. Menurut saya, es krim Paddle Pop Rainbow ini yg masih eksis dari jaman 90 an. Pernah ada yg lava lah, jelly lah, pisang kupas lah, tapi Paddle Pop Rainbow mempunyai tempat khusus di hati para penggemarnya.

Atas jasa es serut warna-warni inilah Walls berhasil. "Terimakasih es Serut..." Gumam Walls.


7. ??? - Es Busa / Es Gabus

Es Busa / Es Gabus ini es yang paling ga enak menurut saya. Karena rasanya kok digigit malah ngelawan ya ? keras gitu dan rasanya hambar.. Dan itulah kenapa sampai sekarang es Branded ga ada yang membuat 'Versi Pro' nya dari es gabus yang biasa dijual keliling dalam kotak ber-styrofoam ini.

Nah, itulah 7 es krim yang ternyata memiliki nenek moyang.

No comments:

Post a Comment